You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
4 Fase Kemacetan Ibukota Selama Ramadhan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jam Kemacetan Jakarta Berubah Selama Ramadhan

Jam dan lokasi kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah diprediksi akan berubah. Jika biasanya, jam kemacetan terjadi setiap pukul 17.00, maka saat bulan puasa kemacetan berubah menjadi pukul 15.30. Hal ini dikarenakan warga ibu kota ingin buka puasa bersama keluarga di rumah. 

Untuk minggu pertama puasa, jalan-jalan yang berada di pusat ekonomi akan lebih macet dari biasanya. Waktu kemacetannya pun akan maju dari biasanya mulai pukul 15.30 WIB, karena warga masih ingin buka puasa dengan keluarga di rumah

"Untuk minggu pertama puasa, jalan-jalan yang berada di pusat ekonomi akan lebih macet dari biasanya. Waktu kemacetannya pun akan maju dari biasanya mulai pukul 15.30 WIB, karena warga masih ingin buka puasa dengan keluarga di rumah," ujar Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin (30/6).

Untuk minggu kedua, kata Rikwanto, kemacetan akan terpusat pada titik yang banyak tempat-tempat kuliner. Karena akan banyak warga yang mengadakan acara buka puasa bersama rekan ataupun kerabat.

Angkot dan Ojek Bikin Semrawut Tanah Abang

"Diperkirakan yang banyak tempat kuliner, seperti kawasan Kemang, Tebet, dan Blok M. Karena banyak yang mengadakan acara buka bersama dengan rekan atau kerabat di luar," ucapnya.

Pada minggu ketiga, imbuh Rikwanto, kemacetan mulai terpusat di pusat-pusat perbelanjaan. Warga sudah mulai berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri. "Seperti Tanah Abang, Blok M, Cipulir, serta pusat grosir dan mal. Kalau minggu keempat itu kemacetan akan berada di seputar stasiun dan juga terminal bus, karena banyak yang mau mudik," ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Rikwanto, memperkirakan tingkat kemacetan lalu lintas selama Ramadhan akan bertambah 25 persen dibanding hari biasanya. Lokasi yang akan menjadi macet berkepanjangan adalah wilayah-wilayah penghubung.

"Seperti akses menuju Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi akan bertambah padat pada malam hari. Sekitar Masjid Istiqlal, Cut Mutia, dan Masjid Sunda Kelapa juga akan macet saat warga akan menjalankan ibadah shalat tarawih

Untuk itu, pihak Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan strategi agar kemacetan di titik-titik tersebut bisa terurai. Penempatan petugas pun sudah dilakukan untuk membantu mengatur arus lalu lintas. "Pola ini hampir sama dari tahun ke tahun. Sehingga pengguna jalan juga mesti menyiasati waktu dan jalur saat berkendara," terangnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1004 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye977 personDessy Suciati